Rabu, 04 Maret 2015

“Penyakit pada Sisem Pencernaan”





1.     Apendisitis (usus buntu), adalah peradangan pada apendiks (umbai cacing) yang disebabkan infeksi bakteri.
2.     Diare, adalah gangguan penyerapan air di usus besar sehingga ampas makanan yang dikeluarkan dari tubuh berwujud cair.
3.     Disfagia, adalah kerusakan lambung karena alkohol dan racun.
4.     Enteritis, adalah peradangan pada usus halus atau pada usus besar yang disebabkan bakteri.
5.     Kolik, adalah rasa sakit berulang-ulang karena kontraksi otot dinding lambung atau usus yang kuat.
6.     Konstipasi (sembelit), adalah sulit buang air besar karena penyerapan air di kolon terlalu banyak.
7.     Muntah, adalah keluarnya makanan dan cairan lambung melalui mulut, disebabkan keracunan, mabuk perjalanan, gangguan peredaran darah, dll.
8.     Ulkus (radang lambung), yaitu terjadi luka pada dinding lambung akibat infeksi bakteri Helicobacter pylori yang toleran terhadap pH asam. Radang lambung ini akan semakin parah apabila pepsin dan HCl merusak lapisan lambung.
9.     Parotitis (gondok), adalah radang kelenjar parotis oleh virus.
10.   Peritontis, adalah radang pada selaput perut (peritonium).
11.   Kanker lambung, biasanya disebabkan oleh konsumsi alkohol yang berlebihan, merokok, dan sering mengonsumsi makanan awetan.
12.   Kolitis (radang usus besar), gejalanya berupa diare, kram perut, atau konstipasi, bahkan dapat terjadi pendarahan dan pada usus.
13.   Xerostomia, adalah kelainan yang menyebabkan produksi ludah dari kelenjar ludah kurang, akibatnya terjadi gangguan pencernaan kimiawi terhadap karbohidrat.
  1. Gastritis, merupakan keadaan iritasi lambung yang disebabkan produksi asam lambung yang terlalu tinggi.
15.   Sakit gigi, paling sering disebabkan oleh adanya lubang pada gigi. Gigi berlubang juga disebut karies.
16.   Sariawan, orang mudah terkena sariawan kemungkinan karena kekurangan vitamin C atau daya tahan lemah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar