Rabu, 04 Maret 2015

Penyakit Pada SIstem Peredaran Darah



*       Anemia, adalah penyakit yang disebabkan kurangnya sel-sel darah merah yang biasanya disebabkan berkurangnya kadar hemoglobin ataupun zat besi dalam darah. Anemia bisa disebabkan karena kecelakaan yang menyebabkan darah banyak keluar, kanker darah, infeksi cacing tambang, dan malaria.
*       Hemofilia, merupakan penyakit turunan secara genetik yang ditandai dengan darah sulit membeku jika terjadi luka (kekurangan trombosit).
*       Leukemia, adalah penyakit sistem peredaran darah yang ditandai dengan jumlah sel-sel darah putih berada diatas rata-rata (kurang lebih 500.000/mm3 darah) hal tersebut dikarenakan pembelahan sel yang tidak terkendali. Leukemia juga termasuk penyakit keturunan.
*       Talasemia, adalah kelainan pada sistem peredaran darah yang ditandai dengan berkurangnya kemampuan sel-sel darah merah mengikat olsiges dan karbondioksida akibat bentuknya yang tidak beraturan. Talasemia termasuk penyakit keturunan yang dapat terjadi pada perempuan maupun laki-laki.
*       Leukopeni, merupakan penyakit sistem peredaran darah yang ditandai dengan berkurangnya jumlah sel-sel darah putih (kurang lebih 3.000/mm^3), biasanya akibat serangan penyakit tifus.
*       Hipertensi, adalah penyakit pada sitem peredaran dah manusia yang ditandai dengan tekanan darah jauh diatas rata-rata normalnya (diatas 140 mmHg).
*       Hipotensi, adalah penyakit atau kelainan pada sistem peredaran darah yang ditandai dengan tekanan darah berada jauh di bawah rata-rata (di bawah 100 mmHg).
*       Hemoroid, penyakit sistem peredaran darah ini biasa disebut juga dengan wasir, yang diakibatkan pelebaran pembuluh balik di sekitra anus akibat terlalu banyak duduk, kurang bergerak, atau terlalu kuat mengejan.
*       Varises, merupakan kelainan sistem peredaran darah pada manusia yang disebabkan oleh pelebnaran pembuluh balik (vena) sehingga tampak membesar dan menonjol di permukaan kulit.
*       Aterosklerosis, adalah penyakit pada sistem peredaran darah yang disebabkan pengerasan pembuluh nadi karena adanya endapan lemak.
*       Arteriosklerosis, hampir sama dengan Aterosklerosis hanya saja yang menjadi penyebabnya adalah endapan zat kapur.
*       Miokarditis, merupakan penyakit sistem peredaran darah karena peradangan otot jantung.
*       Edema, adalah penyakit sistem peredaran darah pada manusia yang disebabkan pembengkakan jaringan akibat penimbunan cairan limfa yang disebabkan peningkatan produksi cairan limfa atau penyumbatan pembuluh limfa.
*        Polisitemia, merupakan suatu penyakit yang di tandai dengan adanya kelebihan produksi eritrosit. Dalam hal ini darah menjadi kental sehingga memperlambat aliran darah di dalam pembuluh atau dapat juga membentuk gumpalan di dalam pembuluh darah. Gumpalan tersebut dapat menyebabkan ganggren (kematian jaringan) dan bila terjadi pada jantung dapat berakibat kematian. Gejala yang di timbulkannya dapat berupa sakit kepala dan pusing.
*       Agranulositosis, merupakan kebalikan dari leukemia yang berakibat pada menurunnya daya tahan terhadap penyakit. Penyakit ini dapat menyebabkan seorang pasien meninggal karena infeksi yang tidak dapat ia lawan.
*       Trombositopenia, merupakan suatu penyaki t yang di tandai dengan sedikitnya kandungan keping darah di dalam darah.
*       Hipertrofi, merupakan suatu keadaan yang menyebabkan menebalnya otot-otot jantung. Kelainan ini terjadi akibat katup-katup jantung tidak berfungsi secara wajar sehingga jantung tidak bekerja secara esktra agar darah terus mengalir. Pada waktu tertentu, jantung tidak dapat lagi memberi cukup oksigen kepada jaringan.
*       Jantung koroner, merupakan penyakit jantung yang di sebabkan oleh tersumbatnya arteri koroner, yaitu pembuluh yang menyuplai darah ke jantung. Penyumbatan pembuluh tersebut dapat terjadi karena adanyaendapan lemak, terutama berupa kolesterol pada lapisan dalam dinding pembuluh. Penyumbatan pembuluh arteri demikian di kenal dengan istilaharteriosklerosis.
*       Embolisme, koroner merupakan suatu keadaan yang menyebabkan arteri koroner terisi oleh bekuan darah secara mendadak. Bekuan darah berasal dari bagian tubuh lain yang terbawa oleh aliran darah ke arteri koroner. Jika seluruh arteri terisi (tersumbat), maka dapat menyebabkan kematian.
*       Fibrilasi atrium, merupakan suatu kelainan pada jantung yang berakibat atrium berdenyut cepat dan tidak beraturan. Kelainan ini terjadi akibatdemam rematik dan penyakit tertentu lainnya.
*       Flebitis, merupakan gangguan pada vena, yaitu berupa radang vena. Flebitis dapat di sebabkan oleh tukak atau abses di luar pembuluh vena. Pada kasus tertentu, flebitis dapat juga terjadi dalam pembuluh vena
*       Hemorage, merupakan suatu kelainan berupa pendarahan arteri atau vena, baik di bagian dalam maupun di bagian luar tubuh. Hemorage selalu berbahaya. Jika pendarahan yang terjadi sebanyak lebih kurang 30% darivolume darah, maka dapat berakibat kematian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar